Small Groups
Gereja membutuhkan small groups karena komunikasi satu arah dalam kebaktian dan khotbah sering kali tidak cukup memenuhi kebutuhan jemaat. Banyak orang menginginkan komunikasi yang lebih interaktif, di mana mereka dapat mengekspresikan kebutuhan mereka dengan jujur dan mendapatkan dukungan dari sesama. Small groups memungkinkan hubungan yang lebih dalam, di mana setiap individu dapat berbagi, mendengar, dan menolong satu sama lain dalam perjalanan iman mereka.
Selain itu, small groups membantu memenuhi kebutuhan akan perasaan dimiliki, terutama dalam masyarakat modern yang sering terasa individualistis dan dingin. Dengan keterlibatan aktif dalam kelompok kecil, jemaat dapat merasakan kasih dan kebersamaan yang lebih nyata. Selain itu, small groups juga berperan dalam pembinaan rohani yang lebih personal dan mendalam, melengkapi pengajaran dari mimbar. Interaksi dalam kelompok kecil memungkinkan jemaat bertumbuh secara lebih seimbang, memperkuat akar iman mereka.
Terakhir, small groups memfasilitasi persekutuan yang lebih erat di antara jemaat, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi terpencar. Dalam kehidupan bergereja, banyak anggota cenderung hanya menjadi penonton, tetapi melalui small groups, mereka didorong untuk saling mengenal, memperhatikan, dan membangun satu sama lain. Dengan demikian, small groups bukan hanya wadah untuk belajar firman Tuhan, tetapi juga untuk memperkuat relasi antarjemaat, sehingga kehidupan rohani mereka semakin bertumbuh.
